Mungkin kita selama ini selalu menggunakan produk-produk berbahan plastik ya kan ?!. Alasannya.. selain lebih awet juga nggak gampang pecah kalau kebanting secara tidak sengaja (paling-paling bocor aja... lah sama saja kalau begitu hehe...) juga harganya yang terjangkau. Namun selama ini kita sadari atau tidak.. kalau kita selama ini telah sembarangan menggunakan produk plastik sebab, di produk tersebut telah tertera kode-kode penggunaannya yang telah diakui dunia.
Mungkin karena kita menyadarinya atau tidak peduli bisa juga karena nggak tahu arti dari simbol itu hehehe.. Loh memang bisa jadi ya kan ?!. Nah sekarang kalian semua bisa mengetahuinya. Dari pada banyak warm up yang malah dapat nyasar kemana-mana maka dari itu, lebih baik langsung saja kita ke intinya.
Ok deh... Check it out!!!!
1. PET atau PETE (Polyethylene Etilen Terephalate)
Tipe ini biasa digunakan untuk botol plastik yang jernih, dan transparan seperti pada botol air minum mineral, jus dan hampir seluruh botol minuman lainnya. Botol ataupun wadah lainnya yang memiliki simbol ini hanya untuk sekali pakai saja dan tidak disarankan untuk digunakan berulang-ulang apalagi di isi oleh air atau makanan yang hangat (jangankan panas, hangat saja tidak boleh). Hal ini dapat menyebabkan polimer pada bahan ini meleleh dan bereaksi menghasilkan zat karsinogenik, yaitu zat yang dapat menyebabkan atau pemicu kanker.
2. HDPE (High Density Polyethylene)
Tipe ini biasa digunakan untuk botol susu yang berwana putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat dan lain sebagainya. Sifat dari bahan ini adalah lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan lama terhadap suhu tinggi. Bahan ini juga termasuk salah satu bahan yang aman untuk digunakan sebab dapat mencegah reaksi kimia antara kemasan dengan makanan/minuman yang didalamnya, namun walau bahan ini juga di sarankan untuk sekali pakai. Hal itu disebabkan oleh pelepasan senyawa antimoni trioksida meningkat seiring waktu.
3. PVC (Polyvinyl Chloride)
Tipe ini biasa digunakan untuk plastik pembungkus (cling wrap) dan botol-botol. Bahan ini merupakan bahan yang sangat sulit untuk di daur ulang selain itu bahan ini juga sangat berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan (jika dijadikan sebagai wadah kemasan makanan atau menyiapkan makanan, oleh karena itu hal tersebut sangat disarankan untuk tidak dilakukan). Tidak hanya itu, bahan ini juga mengandung klorin yang akan mengeluarkan racun jika dibakar.
4. LDPE (Low Density Polyethylene)
Tipe ini biasa digunakan untuk tempat makanan, plastik kemasan, botol-botol yang lembek, pakaian, mebel, dll. Bahan ini merupakan plastik tipe coklat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), kuat, tembus pandang, fleksibel dan permukaan agak berlemak, pada suhu 60 derajat sangat resisten terhadap reaksi kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, dapat didaur ulang serta baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibelitas tapi kuat.
5. PP (PolyPropylene)
Tipe ini biasa digunakan untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Bahan tipe ini sangat aman jika digunakan berulang-ulang oleh karena itu jika membeli produk plastik kita harus mencari logo 5 atau PP. Bahan ini memiliki ciri fisik transparan yang tidak jernih atau berawan., lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Karena hal itu lah yang menyebabkan tipe ini menjadi tipe terbaik untuk kegunaan sehari-hari.
6. PS (PolyStyrene)
Tipe ini biasa digunakan untuk sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dll. Tipe ini dapat mengeluarkan styrene ke dalam makanan ketika makanan terjadi kontak dengan bahan, hal ini disebabkan tipe ini tergolong polimer aromatik. Kalian tahu tidak styrene itu apa ??. Styrene merupakan bahan yang dihasilkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini sangat berbahaya sebab dapat menyebabkan gangguan terhadap otak, hormon estrogen pada wanita penyebab kanker dan tidak boleh dibakar. Walau dibilang jangan dibakar, tapi cara terkahir untuk memastikan suatu plastik bertipe ini adalah dibakar (hal ini dilakukan jika tidak ada simbol PS atau angka 6). Jika memang tipe ini maka akan menghasilkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga.
7. OTHER (Polycarbonate)
- 1. SAN – styrene acrylonitrile dan 2. ABS – acrylonitrile butadiene styrene
- 3. PC – polycarbonate
- 4. Nylon
Nah sekarang kita semua jadi paham bahwa simbol-simbol ini bukan hanya pajangan semata melainkan simbol yang penuh arti. Jika ada kesempatan lain saya akan menjelaskan simbol-simbol lainnya...
See you in next my post ^_^
Sumber : Berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar