Pada postingan yang berformat story kali ini, saya akan menyajikan dan menyuguhkan jokes story. Yang saya harapkan sih nggak muluk-muluk banget sih cuma.... mudah-mudahan nggak garing aja dan bisa menghibur kalian semua hehehe.So... dari pada banyak cincong dan ngomong yang mulai rada-rada ngga nyambung kita langsung saja menyaksikannya...
Di suatu negeri yang nggak tercatat di sejarah maupun di peta, hiduplah 3 drakula. Drakula pertama kita sebut saja si A, drakula kedua kita sebut saja si B sedangkan drakula ketiga kita sebut saja si C. Mereka bertiga sedang berbincang-bincang sambil sedikit memamerkan kemampuan yang mereka miliki guna menunjukkan siapa diantara mereka yang paling hebat.
B : "Yaudah deh dari pada nggak jelas kayak gini... mendingan kita adu cepat ngebantai korban di kota.... gimana ??"
A & C : "Oke deh kalau begitu !!! saya setuju.." (bilangnya barengan)
A : "Saya mulai duluan ya... Kalian lihat kota sebelah sana..." (nunjuk kota yang dimaksud) "saya akan membantai habis dalam waktu 15 menit.."
Akhirnya si A pun pergi menuju kota yang dia maksud, sementara si B & C menunggu sambil menghitung berapa lama waktu yang dihabiskan oleh si A. Benar saja, tidak sampai 15 menit si A sudah kembali dengan wajah penuh darah.
A : "Bagaimana ?? kalau kalian tidak percaya... kalian bisa ngecheck sendiri di sana..." (sambil ngelap darah di muka dan beberapa di badannya)
B & C : "Oke-oke... kami percaya"
B : "Sekarang giliran saya..!!!" (sambil membusungkan dada) "kalian lihat kota yang itu tuh.." (nunjuk kota yang dimaksud) "Saya akan membantai lebih cepat dari A.... saya cuma butuh waktu 5 menit"
Akhirnya si B pun pergi, kali ini si A yang menunggu bersama si C. Mereka menunggu sambil menghitung berapa lama waktu yang dihabiskan oleh si B. Ternyata si B benar, dia telah kembali tidak sampai 5 menit yang kini wajahnya juga penuh darah.
B : "Mantap nggak ??!! " (sambil ngelap wajahnya yang penuh darah) "Kalau kalian ngga percaya... bisa di check... silahkan..."
A & C : "Oke-oke... kami percaya"
C : "Nah sekarang giliran saya... " (C pun bersiap-siap) "Kota itu yang akan jadi sasaran saya..." (Dia menunjuk kota yang dimaksud) "Saya cuma butuh waktu 1 menit..."
Kali ini si C yang melesat pergi... Tidak lama kemudian (kurang dari 1 menit) dia pun kembali dengan wajah penuh darah. Si A & B pun salut banget, sebab lebih cepat dari mereka.
C : "Kalian lihat nggak lampu jalan yang itu tuh..." (sambil nunjuk lampu jalan yang dimaksud seraya mengelap wajahnya yang penuh darah)
A & B : "hooh... lihat kok, memangnya kenapa ??"
C : "Anjriitt !!! saya kagak liat tuh tiang...jadinya kejedot bedarah-darah kayak gini dah"
A & B : (-,-)'
Lagi-lagi si A, B dan C berdebat... tapi kesempatan kedua ini tidak di sia-sia kan oleh C untuk menunjukkan kalau C ini lebih hebat dari yang lain.
A : "Saya mulai duluan ya... Kalian lihat kota sebelah sana..." (nunjuk kota yang dimaksud) "saya akan membantai habis dalam waktu 15 menit.."
Akhirnya si A pun pergi menuju kota yang dia maksud, sementara si B & C menunggu sambil menghitung berapa lama waktu yang dihabiskan oleh si A. Benar saja, tidak sampai 15 menit si A sudah kembali dengan wajah penuh darah.
A : "Bagaimana ?? kalau kalian tidak percaya... kalian bisa ngecheck sendiri di sana..." (sambil ngelap darah di muka dan beberapa di badannya)
B & C : "Oke-oke... kami percaya"
B : "Sekarang giliran saya..!!!" (sambil membusungkan dada) "kalian lihat kota yang itu tuh.." (nunjuk kota yang dimaksud) "Saya akan membantai lebih cepat dari A.... saya cuma butuh waktu 5 menit"
Akhirnya si B pun pergi, kali ini si A yang menunggu bersama si C. Mereka menunggu sambil menghitung berapa lama waktu yang dihabiskan oleh si B. Ternyata si B benar, dia telah kembali tidak sampai 5 menit yang kini wajahnya juga penuh darah.
B : "Mantap nggak ??!! " (sambil ngelap wajahnya yang penuh darah) "Kalau kalian ngga percaya... bisa di check... silahkan..."
A & C : "Oke-oke... kami percaya"
C : "Nah sekarang giliran saya... " (C pun bersiap-siap) "Kota itu yang akan jadi sasaran saya..." (Dia menunjuk kota yang dimaksud) "Saya cuma butuh waktu 1 menit..."
Kali ini si C yang melesat pergi... Tidak lama kemudian (kurang dari 1 menit) dia pun kembali dengan wajah penuh darah. Si A & B kali ini nggak merasa kaget lagi... sebab paling-paling dia kepentok tiang lampu.
A & B : "Kamu nggak kepentok tiang lampu jalanan lagi kan ?!"
C : "Nggak kok..."(sambil ngelap wajah dan badannya)
A & B : "Wauw.. mantap... terus itu semua karena pembantaian yang kamu lakukan ya ?!!"
C : "Hmm... sebenernya sih nggak... "
A : "Loh terus kenapa ??""
B : "Iya.. kenapa ??"
C : "Ini semua karena celana dalam.."
A & B : "Ekhh ??!! jangan bilang kalau kamu nyolong celana dalam ??!!"
C : "Bukan-bukan... tapi karena celana dalam yang saya pakai.."
A & B : "Lah.. kok bisa ??"
C : "saya kan pakai celana dalam warna hijau... di kota itu terdapat buronan yang bernama KOLOR IJO"
B : "Lah terus..."
C : "Tuh KOLOR IJO adalah tukang cabul, makanya saya di gebukin sampai berdarah-darah kayak gini"
A & B : (-,-)'
Suatu hari 3 nyamuk sedang berbincang-bincang. Mereka curhat mengenai operasi malam yang mereka jalankan tadi malam.
Cucung : "Cih sial bangat tadi malam saya..."
Caur & Celes : "Lah memangnya kenapa kamu cung ??"
Cucung : "Tadi malam saya ngisap darah dari orang yang diabetes berat... dan hasilnya... sekarang saya jadi penderita diabetes..."
Caur & Celes : "Wakakakak.... derita banget kamu cung"
Caur : "Tapi masih mending kamu sih cung... lah saya ini... tadi malam saya salah target.."
Celes & Cucung : "Salah target ?!.. maksudnya ??!!"
Caur : "Tadi malam saya nyedot dari orang yang positif HIV... dan hasilnya... sekarang saya jadi penderita HIV"
Celes : "Jiah... itu mah masih mendingan dari pada saya...."
Cucung & Caur : "??!!! kok bisa mendingan ?? memangnya kamu tadi malam nyedot darah dari siapa ??"
Celes : "Hehehe.... Jangan kaget, syok, takut dan terkejut ya..."
Cucung & Caur : "ya ya... bikin penasaran saja nih.."
Celes : "Tadi malam... saya nyedot darah dari zombie... sekarang saya sudah positif jadi zombie loh... nah siapa yang mau saya sedot darahnya hehehe"
Caur & Cucung : "Akh ??!! Tidaaaaaaakkkk !!!"
Mudah-mudahan menghibur para pembaca sekalian. Sekian dan terima kasih.
Check it out...!!!
DRAKULA PART I
Di suatu negeri yang nggak tercatat di sejarah maupun di peta, hiduplah 3 drakula. Drakula pertama kita sebut saja si A, drakula kedua kita sebut saja si B sedangkan drakula ketiga kita sebut saja si C. Mereka bertiga sedang berbincang-bincang sambil sedikit memamerkan kemampuan yang mereka miliki guna menunjukkan siapa diantara mereka yang paling hebat.
B : "Yaudah deh dari pada nggak jelas kayak gini... mendingan kita adu cepat ngebantai korban di kota.... gimana ??"
A & C : "Oke deh kalau begitu !!! saya setuju.." (bilangnya barengan)
A : "Saya mulai duluan ya... Kalian lihat kota sebelah sana..." (nunjuk kota yang dimaksud) "saya akan membantai habis dalam waktu 15 menit.."
Akhirnya si A pun pergi menuju kota yang dia maksud, sementara si B & C menunggu sambil menghitung berapa lama waktu yang dihabiskan oleh si A. Benar saja, tidak sampai 15 menit si A sudah kembali dengan wajah penuh darah.
A : "Bagaimana ?? kalau kalian tidak percaya... kalian bisa ngecheck sendiri di sana..." (sambil ngelap darah di muka dan beberapa di badannya)
B & C : "Oke-oke... kami percaya"
B : "Sekarang giliran saya..!!!" (sambil membusungkan dada) "kalian lihat kota yang itu tuh.." (nunjuk kota yang dimaksud) "Saya akan membantai lebih cepat dari A.... saya cuma butuh waktu 5 menit"
Akhirnya si B pun pergi, kali ini si A yang menunggu bersama si C. Mereka menunggu sambil menghitung berapa lama waktu yang dihabiskan oleh si B. Ternyata si B benar, dia telah kembali tidak sampai 5 menit yang kini wajahnya juga penuh darah.
B : "Mantap nggak ??!! " (sambil ngelap wajahnya yang penuh darah) "Kalau kalian ngga percaya... bisa di check... silahkan..."
A & C : "Oke-oke... kami percaya"
C : "Nah sekarang giliran saya... " (C pun bersiap-siap) "Kota itu yang akan jadi sasaran saya..." (Dia menunjuk kota yang dimaksud) "Saya cuma butuh waktu 1 menit..."
Kali ini si C yang melesat pergi... Tidak lama kemudian (kurang dari 1 menit) dia pun kembali dengan wajah penuh darah. Si A & B pun salut banget, sebab lebih cepat dari mereka.
C : "Kalian lihat nggak lampu jalan yang itu tuh..." (sambil nunjuk lampu jalan yang dimaksud seraya mengelap wajahnya yang penuh darah)
A & B : "hooh... lihat kok, memangnya kenapa ??"
C : "Anjriitt !!! saya kagak liat tuh tiang...jadinya kejedot bedarah-darah kayak gini dah"
A & B : (-,-)'
DRAKULA PART II
Lagi-lagi si A, B dan C berdebat... tapi kesempatan kedua ini tidak di sia-sia kan oleh C untuk menunjukkan kalau C ini lebih hebat dari yang lain.
A : "Saya mulai duluan ya... Kalian lihat kota sebelah sana..." (nunjuk kota yang dimaksud) "saya akan membantai habis dalam waktu 15 menit.."
Akhirnya si A pun pergi menuju kota yang dia maksud, sementara si B & C menunggu sambil menghitung berapa lama waktu yang dihabiskan oleh si A. Benar saja, tidak sampai 15 menit si A sudah kembali dengan wajah penuh darah.
A : "Bagaimana ?? kalau kalian tidak percaya... kalian bisa ngecheck sendiri di sana..." (sambil ngelap darah di muka dan beberapa di badannya)
B & C : "Oke-oke... kami percaya"
B : "Sekarang giliran saya..!!!" (sambil membusungkan dada) "kalian lihat kota yang itu tuh.." (nunjuk kota yang dimaksud) "Saya akan membantai lebih cepat dari A.... saya cuma butuh waktu 5 menit"
Akhirnya si B pun pergi, kali ini si A yang menunggu bersama si C. Mereka menunggu sambil menghitung berapa lama waktu yang dihabiskan oleh si B. Ternyata si B benar, dia telah kembali tidak sampai 5 menit yang kini wajahnya juga penuh darah.
B : "Mantap nggak ??!! " (sambil ngelap wajahnya yang penuh darah) "Kalau kalian ngga percaya... bisa di check... silahkan..."
A & C : "Oke-oke... kami percaya"
C : "Nah sekarang giliran saya... " (C pun bersiap-siap) "Kota itu yang akan jadi sasaran saya..." (Dia menunjuk kota yang dimaksud) "Saya cuma butuh waktu 1 menit..."
Kali ini si C yang melesat pergi... Tidak lama kemudian (kurang dari 1 menit) dia pun kembali dengan wajah penuh darah. Si A & B kali ini nggak merasa kaget lagi... sebab paling-paling dia kepentok tiang lampu.
A & B : "Kamu nggak kepentok tiang lampu jalanan lagi kan ?!"
C : "Nggak kok..."(sambil ngelap wajah dan badannya)
A & B : "Wauw.. mantap... terus itu semua karena pembantaian yang kamu lakukan ya ?!!"
C : "Hmm... sebenernya sih nggak... "
A : "Loh terus kenapa ??""
B : "Iya.. kenapa ??"
C : "Ini semua karena celana dalam.."
A & B : "Ekhh ??!! jangan bilang kalau kamu nyolong celana dalam ??!!"
C : "Bukan-bukan... tapi karena celana dalam yang saya pakai.."
A & B : "Lah.. kok bisa ??"
C : "saya kan pakai celana dalam warna hijau... di kota itu terdapat buronan yang bernama KOLOR IJO"
B : "Lah terus..."
C : "Tuh KOLOR IJO adalah tukang cabul, makanya saya di gebukin sampai berdarah-darah kayak gini"
A & B : (-,-)'
NYAMUK ZOMBIE
Suatu hari 3 nyamuk sedang berbincang-bincang. Mereka curhat mengenai operasi malam yang mereka jalankan tadi malam.
Cucung : "Cih sial bangat tadi malam saya..."
Caur & Celes : "Lah memangnya kenapa kamu cung ??"
Cucung : "Tadi malam saya ngisap darah dari orang yang diabetes berat... dan hasilnya... sekarang saya jadi penderita diabetes..."
Caur & Celes : "Wakakakak.... derita banget kamu cung"
Caur : "Tapi masih mending kamu sih cung... lah saya ini... tadi malam saya salah target.."
Celes & Cucung : "Salah target ?!.. maksudnya ??!!"
Caur : "Tadi malam saya nyedot dari orang yang positif HIV... dan hasilnya... sekarang saya jadi penderita HIV"
Celes : "Jiah... itu mah masih mendingan dari pada saya...."
Cucung & Caur : "??!!! kok bisa mendingan ?? memangnya kamu tadi malam nyedot darah dari siapa ??"
Celes : "Hehehe.... Jangan kaget, syok, takut dan terkejut ya..."
Cucung & Caur : "ya ya... bikin penasaran saja nih.."
Celes : "Tadi malam... saya nyedot darah dari zombie... sekarang saya sudah positif jadi zombie loh... nah siapa yang mau saya sedot darahnya hehehe"
Caur & Cucung : "Akh ??!! Tidaaaaaaakkkk !!!"
Mudah-mudahan menghibur para pembaca sekalian. Sekian dan terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar