KASIH SAYANG MANUSIA KEPADA SESAMA

Assalamualaikum Wr.Wb.

Pada pembahasan kali ini saya akan membahas mengenai kasih sayang manusia terhadap sesama, baik itu sesama manusia yang pada dasarnya manusia itu memang makhluk sosial serta terhadap sesama makhluk ciptaan Allah swt selain manusia seperti kepada hewan dan tumbuhan. Selain terhadap sesama kita sebagai manusia juga harus menyayangi lingkungan tempat tinggal kita berada. Kenapa ?? tentu saja karena rasa kasih dan sayang merupakan sesuatu yang terpenting dalam kehidupan manusia, jika tanpa adanya rasa kasih dan sayang di dalam hati seluruh makhluk ciptaan Allah swt maka hasilnya adalah suatu ketidakpedulian terhadap apapun.



Namun yang ingin saya tekankan pada pembahasan kali ini merupakan pembahasan mengenai kasih sayang antar sesama manusia, kalau pun terhadap yang lainnya hanya bersifat menunjang saja. Seperti yang kita tahu kalau pada masa kini pacaran bukanlah sesuatu yang tabu lagi bahkan menjadi sebuah trend tersendiri untuk beberapa kelompok remaja. Hal ini dipicu oleh lingkungan baik media maupun pergaulan.

Jika kita mengambil dari sisi media, sangat banyak sekali produksi yang secara tidak langsung mengajarkan pacaran. Sebagai contoh, banyak sekali lagu yang bertemakan cinta dan sangat laris dipasaran. Contoh lainnya lagi adalah film atau sinetron. Sudah bukan hal yang asing lagi jika kita melihat muda-mudi yang berusaha untuk mendapatkan cintanya dan berujung happy ending. Mungkin hal ini wajar jika tokoh dan settingnya dibuat untuk yang dewasa, namun jika tokoh dan settingnya dibungkus dengan kemasan SMA apalagi SMP. Hal ini sungguh tidak wajar untuk anak seumuran seperti itu.

Memang tidak bisa menyalahkan kalau kasih dan sayang itu merupakan kodrati yang diberikan Allah swt kepada manusia. Namun jangan karena alasan kodrati kita jadi menyalahartikan pemberian yang berharga dari Allah swt ini hanya untuk nafsu sesaat saja. Nafsu dengan kasih sayang itu berbeda, rata-rata nafsu itu membawa manusia ke arah kesesatan namun sebaliknya kasih sayang justru membawa manusia menjadi lebih baik. Dewasa ini banyak sekali orang demi menghalalkan perselingkuhan mereka dengan alasan suka sama suka atau saling cinta atau kasih sayang. Hal itu justru menimbulkan masalah baru, namun hal ini tidak akan saya bahas lebih lanjut sebab dapat membuyarkan garis pokok pembahasan saya.

Jika mereka pacaran hal yang pasti akan dihadapi hanya ada dua menikah atau berpisah yang lebih dikenal dengan kata putus. Kalau berakhir dengan menikah maka ini merupakan happy ending bagi mereka berdua tapi jika tidak maka itulah takdir yang harus mereka hadapi. Kalau kata orang "tidak jodoh". Hal ini kadang atau sering kali menimbulkan rasa pedih, sedih, sakit hati bahkan kebencian. Kalau salah satu pihak ada yang merasakan dilema dan mencapai putus asa, maka jalan akhir yang biasanya ditempuh adalah bunuh diri. Dan hal tersebut sangatlah dibenci oleh Allah swt.

Sebenernya masih ada kok jalan lain untuk mendapatkan pasangan namun dengan cara yang islami dan dijamin aman 100% tidak seperti memilih kucing dalam karung. Cara tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah ta'aruf. Dengan cara ini baik dari pihak wanita maupun dari pihak pria tidak ada yang merasa dirugikan apalagi 'tertipu'. Setelah selesai prosesi ta'aruf maka dilakasanakanlah upacara yag sakral yaitu pernikahan demi terciptanya keluarga yang sakinah, mawadah wa rahmah. 

Hal tersebut sejalan dengan maksud pemberian rasa kasih dan sayang dari Allah swt kepada manusia. Jika rasa ini kita kembangkan ke seluruh lingkungan tempat kita berada maka akan tercipta kerukunan dan rasa kepedulian terhadap sesama. Tidak hanya kepada sesama manusia yang pada hakikatnya sebagai makhluk sosial tapi juga kepada makhluk hidup lain. Dengan seperti ini maka rasa damai dan tentram yang sesungguhya dapat dirasakan oleh semuanya. Alangkah indahnya jika dunia ini dipenuhi oleh rasa kasih dan sayang terhadap sesama.

Demikianlah pembahasan pada kesempatan kali ini. Jika ada kesalahan baik penulisan ataupun penempatan kata yang kurang pas serta menyinggung perasaan saya mohon maaf. Akhir kata, mudah-mudahan ini semua bisa bermanfaat untuk saya, kalian serta semuanya.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Sumber : Berbagai sumber