Assalamualaikum Wr.Wb.
Dalam postingan kali ini saya akan membahas mengenai keberanian dari manusia. Lalu mengapa saya mengaitkan dengan tanggung jawab ?? sebab keberanian dan tanggung jawab memiliki keterkaitan walau tidak terlalu besar. Seperi biasa, sebelum kita membahas inti bagaimana kalau sedikit warm up lalu perlahan-lahan masuk ke inti pembahasan.
Apakah kalian tahu arti dari kata keberanian dan juga kata tanggung jawab ??? kata keberanian berasal dari kata dasar berani yang berarti suatu perasaan ataupun dorongan manusia untuk melakukan sesuatu tanpa adanya perasaan khawatir, takut serta ragu-ragu. Secara alamiah, keberanian biasanya membela yang hak dan menghancurkan yang bathil dan ini sifat yang dimiliki oleh seorang pahlawan atau khalifah pada umumnya. Sedangkan kata tanggung jawab merupakan kata manjemuk yang berarti suatu keadaan yang harus dikerjakan dalam kehidupan dan akan mendapatkan hak (bisa dibilang tanggung jawab berarti kewajiban).
Sebagai seorang muslim kita semua memiliki tanggung jawab masing-masing sesuai dengan perannya masing-masing di dalam kehidupan bermasyarakat. Tapi setiap muslim memiliki tanggung jawab yaitu menegakkan yang hak dan menghancurkan yang bathil. Dan itu semua dibutuhkan keberanian untuk menjalankan dan melaksanakannya.
Tanpa keberanian seorang muslim tak akan mampu untuk melaksanakannya. Yang ada mereka malah menyerah dengan keadaan dan lingkungannya. Contoh yang sangat jelas adalah saat perang badar. Jika muslimin tidak memiliki keberanian maka mereka tak akan meraih kemenangan. Secara logika sangat sulit untuk meraih kemenangan dengan jumlah yang sangat tidak imbang.
Di saat itu merupakan ujian bagi mental para muslimin. Bagi yang bermental tempe dan munafik, tanpa pikir panjang lagi mereka langsung mundur. Disinilah letaknya keterkaitan antara keberanian dengan tanggung jawab. Tanggung jawab secara abstraknya sedangakan pembuktiannya melalui keberanian for act.
Sebagai contoh lain, kali ini contoh yang sangat sederhana. Seorang ayah memiliki tanggung jawab untuk menafkahkan keluarganya. Untuk menafkahkannya maka ia harus mencari pekerjaan. Didalam bekerja di butuhkan keberanian, sebab di dunia ini tidak ada yang tidak beresiko. Semuanya beresiko yang membedakan adalah kadar resikonya. Jika menjadi pilot, resiko yang terberatnya adalah kematian yang disebabkan error dengan pesawat yang digunakannya. sedangkan pengusaha adalah kebangkrutan dalam usahanya dan masih banyak lagi.
Oleh karena itu dibutuhkan untuk menghadapi tantangan, resiko, hambatan serta cobaaan adalah keberanian untuk menghadapinya dan tidak lupa yaitu berdoa. Sejago-jagonya tupai melompat pasti jatuh juga itulah istilah yang diberikan kepada manusia yang melupakan doa di dalam usahanya. Karena semuanya berasal dariNya dan kembali kepadaNya.
Jadi selain keberanian kita juga tak boleh melupakan doa, baik itu kita berdoa untuk diri kita sendiri ataupun doa yang berasal dari orang tua kita. Demikianlah artikel singkat ini, mudah-mudahan ini semua dapat bermanfaat bagi kalian semua. Akhir kata saya mau minta maaf atas kesalahan kata di dalam artikel ini.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Sumber : Berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar