HerE yOU Not OnLY gET hAVinG fuN BuT aLSo GEt KnoWLedGE
PERHATIAN
SELURUH CONTENT DI BLOG INI DAPAT MENYEBABKAN KETAGIHAN, SERANGAN KEBAHAGIAN, BERSENANG-SENANG DAN GANGGUAN TANGAN UNTUK MENG-KLIK DAN MENG-KLIK

Rabu, 15 September 2010

W.A.R

perhatian!!!! DILARANG ME-MIRROR atau COPY-PASTE karya w ni....



CHAPTER 3

"Kenapa Niguu... kakak boleh tau gak?" selidik Requ. "Soalnya aku punya penyakit paru-paru yah kayak asma atau apalah hehehe" jawab Niguu polos sambil ketawa ringan. "Oh gitu.." jawab Requ yang baru pertama kali terlihat bodoh. "Oh ya kakak mau tanya boleh gak?" tanya Requ. "Mau tanya apa kak.." jawab Niguu. "Hmmm... maaf-maaf nih ya... Ryugo itu benar-benar kakakmu..???" tanya Requ sangat hati-hati. Niguu terdiam sejenak, setetes air mata menetes dari pipi mulusnya. "Duh kayaknya aku ngomong sembarangan nih.. bisa dimarah-marahin dah... mampus gue..!!" pikir Requ. Setelah itu senyum yang dipaksakan terukir di wajah manis Niguu. "Sebenarnya... kak Ryugo itu bukan kakakku... dia orang yang kutemui tergeletak di pinggir sungai saat aku ingin mencuci pakaian ketika mesin airku rusak. Saat itu dia penuh dengan luka dan ketika sadar... dia ternyata amnesia lalu kuberi dia nama Ryugo sesuai dengan nama kakakku yang telah meninggal saat perang besar 4 tahun yang lalu" jawab Niguu dengan nada sedih. "Makanya aku sangat benci perang" terus Niguu. "Fiiuuhh... kupikir dia bakal nangis terus marah-marah ngusir aku dan yang lebih parah kalau.... dia nampar aku..." benak Requ. "Oh begitu... kalau boleh jujur nih.. aku ini temannya Ryugo.." terang Requ. "Oh benarkah??"jawab Niguu setengah kaget sambil mengusap air matanya. "Aku mencarinya kemana-mana... aku pun sempat menyerah sebab ada yang bilang kalau dia telah mati" jawab Requ sedikit sedih. "Lalu seperti apa dia sebelum amnesia??"tanya Niguu penasaran. "Oohh iya ya aku gak bilang... namanya dia Alcatras.. orangnya baik, tegas, sedikit nekat, dan..."terang Requ. "Dan apa kak??" tanya Niguu yang penasaran.



Requ tersenyum dengan gaya khasnya kepada Niguu dan menjawab "dia itu bahkan rela mati melindungi orang-orang yang dianggapnya penting". Niguu tertegun mendengar penjelasan Requ. "Terima kasih kak Requ.." sambung Niguu tertuduk. Pundak Niguu pun di tepak pelan oleh Requ yang membuat Niguu kembali menatap Requ. "Loh.. justru kakak yang seharusnya mengucapkan terima kasih karena telah menjaga dan merawat teman kakak" lanjut Requ. "Begitu ya..." senyum kembali merekah di wajah Niguu yang imut. "Tapi..." kata-katanya tak diteruskan oleh Niguu. "Tapi apa Niguu..??" sambung Requ yang penasaran. "Tapi apa buktinya kalau kau teman kak Ryugo??" lanjut Niguu. "Haaahh... kupikir apa.. bukti ya... tunggu sebentar..." jawab Requ  yang kemudian membuka bajunya. "Hei.. hei.. apa yang mau kakak lakukan..???" tanya Niguu yang muali merasa cemas kalau-kalau Requ berniat buruk padanya. "Karena lengan kaos kakak terlalu ketat maka kakak melepas baju kakak... santai saja kok.. nih liat pundak kiri kakak..." tangan kanan Requ menunjuk ke arah tatoo yang berada di pundaknya. "Gimana.. sama gak dengan tatoo di tangan kiri Alcatras..???" tanya Requ.

Tiba-tiba suara letusan senapan pun memecahkan ketenangan pagi. "Sekarang terima pembalasan kami yang kemarin.. khe.. hehehehe...". "Cih.. sampahnya ternyata belum bersih.." lanjut Requ beriap-siap meladeni preman yang kemarin menghadangnya. Ryugo pun menghentikan pekerjaannya dan beriap-siap untuk meladeninya. "Ternyata kalian ya yang membuat malu anak buahku..." terus dari pemimpin komplotan preman tersebut. Si pemimpin berjalan melangkah dari belakang kumpulan. Akhirnya wajahnya terlihat jelas. Ketika Ryugo menatap wajah pemimpin komplotan preman tersebut. Terlintas ingatan yang tertimbun pun muncul dipikiran Ryugo. Ryugo melihat ingatannya walau masih buyar, saat dia dikepung oleh beberapa orang dengan memegang senjata pada malam hari hujan deras. Setelah itu kepala Ryugo sakit tak terkira. "Uaarrggghhhh.... siiaaallll.....!!!!!" teriak Ryugo memegang kepalanya. "Akh sial.. disaat seperti ini.." pikir Requ.
Senapan diarahkan ke Ryugo. "Pertama... kau dulu menuju neraka.." kata pemimpin preman tersebut. DOORRR.... Akhirnya pistol itu memuntahkan peluru. "Sial... terlalu jauh... aku tak bisa menolongnya" pikir Requ. "Awwaasss...." teriak Niguu.

Tanpa diduga.. Ryugo mampu menghindarinya. "Apa?!" teriak pemimpin preman tersebut. Mereka semua tercengang melihat kejadian tersebut. Requ dan Niguu pun tak kalah kagetnya. Lagi-lagi Requ tersenyum. "Ryugo..!!! ayo kita bereskan mereka semua..." tantang Requ. Ryugo terdiam. "Kenapa dia.. ada apa dengannya..???"pikir Requ. "Wuaahhh... " Ryugo teriak dengan kencang membuat mereka semua kaget. "Kalian semua lihat yang barusan haahh?! lihat kan?!" sambung Ryugo menunjuk-menunjuk ke arah komplotan preman. "Gimanaaa... hebat kan gue hahahaha....!!!!!" Ryugo tertawa terbahak-bahak. Mereka semua keheranan. Niguu berjalan mendekati Ryugo, tiba-tiba dia memukul dengan telak Ryugo. "Dasar idiott!!! kau pikir barusan hebat apa?! kau itu tadi nyaris mati...!!!!" Niguu marah-marah. "Sudah cukup..!!! hentikan adegan bodoh ini... semuanyaaa.... serang!!! teriak pemimpin preman. Komplotan preman pun maju menyerang. "Kalau perlu bakar rumahnya..!!!" lanjut pemimpin preman. DEG "Wuuaa... aduuhh...duuh.. kepalaku sakit...!!!" teriak Ryugo. Ryugo kembali melihat memori yang tenggelamnya. Dia melihat sekelompok orang dan seseorang yang wajahnya masih buyar menyuruh membakar suatu gedung. "Kyyaaaa gimana ini... malah sakit lagi?!" teriak Niguu panik. "Sial kenapa dia kembali teringat sesuatu di saat seperti ini?!" pikir Requ yang maju untuk melawan komplotan preman. "Uwaahhhh.... kalian semua akan matiii!!!!" teriak Ryugo yang marah besar dan maju menyusul Requ. "Terserah apa yang terjadi yang jelas cecunguk-cecunguk ini mampus" ujar Requ.

"Apa-apaan ini...?! kenapa kalian semua kalah bodoh!!!!" teriak pemimpin preman kesal. Dia kaget bercampur kesal karena seluruh preman anak buahnya kalah semua. "Nah sekarang mau apa lagi...???" tanya Ryugo yang masih kesal. "Bagaimana kalau dia juga kita habisi...????" tanya Requ. "Oke.. ayo!!" sambung Ryugo. Dan.. semuanya kalah lari tunggang langgang.


BERSAMBUNG

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
copyright 2020 by Ryshand.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.