HerE yOU Not OnLY gET hAVinG fuN BuT aLSo GEt KnoWLedGE
PERHATIAN
SELURUH CONTENT DI BLOG INI DAPAT MENYEBABKAN KETAGIHAN, SERANGAN KEBAHAGIAN, BERSENANG-SENANG DAN GANGGUAN TANGAN UNTUK MENG-KLIK DAN MENG-KLIK

Jumat, 25 Februari 2011

WHAT THE... : ONE PIECE

Pagi ini otak saya lagi stress berat... entah setan apa yang nyangkut dan nangkring di otak saya hingga memiliki ide cerita yang sangat konyol seperti ini. Mungkin pada kali ini story yang saya buat akan sedikit menjurus ke arah 'itu'. Woouuww... pasti pada senang dah kalau sudah mendengar kata 'itu'. Hahaha tapi bagi yang kurang atau tidak senang dengan 'itu' juga wajib baca. Loh ?? kok gitu...

Yaeyalah... Sebab story ini dengan kemasan baru yang telah di tambah 'itu' dan juga tidak lupa dilengkapi dengan 'ini'. Nah lo... apa lagi 'ini' ???. Nggak tahu kan ?!. Makanya langsung baca saja story ini, dijamin pasti tahu apa 'itu' dan 'ini'. Kalau masih nggak tahu juga 'ini' sama 'itu' boleh komentar deh...

Tapi tunggu dulu deh.. sebenarnya kata 'itu' dan 'ini' yang tadi itu maksudnya apa sih ??!!. (*_*) Kok saya sendiri jadi bingung sendiri soal 'ini' dan 'itu'. Sebenarnya 'ini' itu maksudnya yang 'ini' apa yang 'itu' lalu kalau yang 'itu' apa maksudnya yang 'itu' tapi kayaknya yang 'ini' deh. Sudah cukup membahas 'ini' dan 'itu' sekarang mari kita mulai saja fic story-nya.


Saya mengambil setting dari dunia one piece. Karakter yang terlibat ya... cuma kru kapal bajak laut topi jerami lah.. (sebenarnya males juga saya nyebutinnya). Soal author... yah saya sendiri lah memang siapa lagi dah..

Suatu hari di ruang deck utama. Yang di dalamnya hanya ada Nico dan Chooper... (yang benar tuh... benar-benar 'hanya' ?!).

"Eh.. kok gak muat ya ??" tanya Chooper heran. "Lah.. masa sih... bukannya tadi sudah pas..." kata Nico yang sedikit kecewa. Ketika itu lewatlah Luffy dan Ussop. Karena sedikit berisik... maka mereka menguping ruangan itu. "Coba lagi deh..." usul Nico yang meyakinkan Chooper. "Oke deh... aku coba lagi ya..." jawab Chooper yang mengiyakan usul Nico.

"Apa yang mereka lakukan ya Luffy ??? kok 'coba lagi' ??" tanya Ussop kepada Luffy yang terus menempelkan telinganya yang sebelah ke pintu ruangan itu. "Mana aku tahu... aku saja baru datang... bagaimana sih kamu !!" jawab Luffy yang juga terus serius menguping walau suaranya tadi agak sedikit keras. "Ssstttt....jangan berisik !!! Nanti ketahuan tahu !!" ujar Ussop memperingatkan Luffy seraya menempelkan telunjuk di depan mulutnya yang sedang monyong.

"Tuh.. kan... gak muat lagi... " kata Chooper yang dengan nada pasrah. "Aduh gimana dong... coba lagi deh.. " sambung Nico yang lagi-lagi meyakinkan Chooper kalau kali ini pasti bisa. Luffy dan Ussop semakin keheranan. Di tengah kegalauan dan keheranan yang di derita dan diidap mereka, tiba-tiba lewat Sanji. Sanji yang berniat mengambil bahan makanan, berhenti ketika melihat Luffy dan Ussop menguping di depan pintu dengan sangat mencurigakan.

"Hei kalian sedang melakukan apa haah ?? Apalagi di depan... " kata Sanji sambil menunjuk-menunjuk dengan pisau dapur di tangannya. Luffy dan Ussop singgap menangkap Sanji dan membuatnya diam. Dengan berbisik Ussop berkata "Kau jangan berisik... kami sedang mencari tahu apa yang di lakukan Robin dan Chooper di dalam...". "Apa ?! Robin.. dengan Chooper !!" teriak Sanji. Dengan cepat dan singgap mereka berdua menghentikan teriakan Sanji. "Lebih baik kau ikut menguping saja..."kata Luffy dengan tampang tak berdosa. Tanpa pikir panjang lagi.. Sanji mengikuti apa yang dilakukan Luffy dan Ussop.

Kini mereka berdua (eh salah jadi bertiga) kembali menguping. Karena tadi ada ribut-ribut di luar ruangan maka mengganggu perhatian Nico dan Chooper. "Tadi di luar ada apa ya... kok sepertinya ada Sanji, Luffy  dan Ussop... aku keluar dulu ya mau lihat sebentar" ujar Chooper. "Tidak usah.. paling-paling mereka semua bertingkah konyol lagi.." cegah Nico yang segera menangkap tangan Chooper. Akhirnya Chooper tidak jadi keluar ruangan.

"Tadi kan belum di coba lagi.. kali ini masukinnya jangan kenceng-kenceng tapi usahin masuk ya.." ucap Nico. "Oke deh.. aku usahin ya... jangan tegang gitu dong..." canda Chooper. "Aku masukin ya.. pelan-pelan nih..." ujar Chooper. "Uuuhh... mmmhhh" lenguh Nico. Mendengar hal itu 'sosok' yang menjaga dari luar jelas kaget dan penasaran.

"Ternyata benar-benar masih baru ya.. senangnya... " kata Chooper cenge-ngesan. "Hehe... jadi malu.. ayo dong belum masuk semua nih..." sahut Nico yang sedikit kesal bercampur malu. "Huh masih keset banget... kamu sakit nggak Robin ??" tanya Chooper. "Sedikit... udah paksa aja.." lanjut Nico. "Ekh.. nanti kalau lecet jadi bahaya loh... aku cabut dulu ya.." kata Chooper lagi. "Ah.. tanggung nih jangan dong.. kan baru setengah..." rengek Nico.

Sementara diluar....

*ini di alam pikiran mereka masing-masing.
>Luffy "Dasar rusa kutub busuk !!! tidak menyangka kalau dia..."
>Ussop "Rusa mesum !! ternyata... ternyata dia..."
>Sanji "Dasar rusa busuk sialan !! dia... dia... dia mendapatkan Robinku...."
Ketika mereka bertiga sibuk memendam rasa bencinya tiba-tiba Nami muncul dari belakang. "Hei... kalian semua sedang apa ??" tanya Nami.
*untuk disini aku pause dulu ya.. Lanjut yang ada didalam.

"Mungkin kalau aku beri minyak jadi sedikit lebih licin.. sehingga jadi lebih mudah masuk deh... bagaimana menurutmu Robin...???" tanya Chooper. "Terserah kamu saja tuan dokter.. aku menurut saja..." kata Nico. "Tahan ya.." kata Chooper. "Oke deh.." kata Nico. "Henggghhh...." dengus Chooper dengan menekan sekuat tenaga. "UUhh... eehhh..nghggg.." lenguh Nico.
*oke yang ini aku pause dulu.

Sementara di luar...

"Kalian semua sedang apa disini !!!" sergap Nami. Seperti sebelumnya, mereka bertiga singgap menangkap dan menenangkan Nami gar tidak berisik. "Ssstttt..!!!" desis mereka bertiga bersamaan. "Loh ?? kenapa ??" tanya Nami keheranan. Akhirnya mereka bertiga bersamaan menjelaskan apa yang terjadi di dalam antara Nico dengan Chooper menurut versi mereka. Mereka menjelaskannya dengan semangat dan sesekali mempraktekan sesuatu. Entah apa yang dibayangkan oleh Nami... dia cenge-ngesan sendiri. Wajahnya pun berubah mesum. "Hoii !!!" teriak mereka bertiga secara bersamaan menyadarkan Nami. "Eh.. apa..." sahut Nami dengan wajah tak berdosa. "Ayo kita dobrak saja pintu ini " usul Luffy. "Setuju...!!!" teriak mereka bertiga bersamaan (kali ini di tambah Nami).

DRUAAKK. Pintu pun di dobrak mereka berempat dan....

GUBRAK.. mereka guling-guling gara-gara melihat yang didalam ruangan tidak sesuai yang mereka bayangkan. Ternyata Chooper sedang berusaha memasangkan cincin emas yang dimahkotai berlian berwarna biru hitam di jari Nico.

END

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
copyright 2020 by Ryshand.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.