perhatian!!!! DILARANG ME-MIRROR atau COPY-PASTE karya w ni....
CHAPTER 4
Semua preman itu akhirnya pergi kabur tunggang langgang. "Ayo kita bereskan kekacauan ini sebelum ibu pulang.." kata Ryugo. "Iya ayo.. ayo.. cepat.. " ujar Niguu semangat. Mereka semua membereskan kekacauan akibat pertarungan barusan tapi untunglah tidak terlalu parah jadi bisa dibereskan dalam waktu yang tidak terlalu lama. "Kakak-kakak.. aku buatkan sirup dingin ya..." kata Niguu dengan senyum manisnya. "Boleh... jangan lama-lama ya..." canda Requ. "Dih kak Requ.. sok genit nih..." lanjut Niguu. Mereka bertiga pun tertawa. Niguu pun bergegas ke dapur untuk membuatkan minuman.
Niguu Cukup lama membuatkan minuman. Dalam mengisi waktu menunggu minuman dari Niguu, Requ mengobrol ringan dengan Ryugo. Requ masih ingin memastikan apakah dia ini benar-benar Alcatras, sahabat yang sangat dicarinya. "Ryugo... itu lengan kiri kenapa diperban??" Requ sambil menunjuk ke arah lengan kiri Ryugo. "Oh ini ya... aku gak tau kenapa... kata ibu harus disembunyikan... memangnya kenapa??" jawab Ryugo polos. "Lalu masa kecilmu kau habiskan dimana??" tanya Requ yang masih penasaran. "Duh aku tidak ingat sedikit pun.. aku lupa.. hehehe maaf ya..." jawab Ryugo. " Oh... begitu ya.. lalu di tangan kiri mu ada apanya... kenapa harus disembunyikan??" tanya Requ. Ryugo pun membuka perban di lengan kirinya. Kaget dan senang bercambur di hati Requ ternyata dihadapannya Alcatras..!!. Lambang militer terukir jelas di lengannya. "Kau tau simbol ini??" tanya Ryugo. Requ pun menepak pundak Ryugo seraya menjawab "tentu..!!!". "Haah ??!! benarkah...???!!!" sambung Ryugo masih kaget dan heran. "Ya karena aku juga memilikinya" Requ pun memperlihatkan tatto miliknya. Ryugo semakin kaget dan heran. "Kau dapat dari mana tatto itu??? kenapa bisa sma dengan tatto di tanganku??!!! tolong jelaskan semuanya!!!" ujar Ryugo mulai penasaran setengah mati. "Tenanglah dulu aku akan menjelaskan semuanya... ini sebagai tanda kalau kita ini prajurit dalam militer dunia..." jawab Requ. "Mustahil?! sejak kapan aku bergabung dengan militer dunia...??? aku tidak pernah ingat kalau pernah bergabung!!" sambung Ryugo yang masih kaget dengan penjelasan Requ. "Sebelum ku jelaskan lebih lanjut.. aku mau bertanya... tadi.. kenangan apa yang terlihat sekilas di kepalamu saat pertarungan barusan???" tanya Requ dengan nada serius. "Aku.. aku.. melihat kalau aku dikepung beberapa orang dan mereka semua bersenjata saat itu hujan sangat deras... aku meras sedikit takut.." jawab Ryugo yang terlihat sedikit shock. "Lalu yang satunya??" sambung Requ. "Aku bersama beberapa orang hendak membakar suatu gedung namun saat itu aku merasa tak bisa berbuat sesuatu dan orang menyuruhku tak jelas sekali wajahnya. Namun walau tidak jelas, digedung itu ada simbolnya.. aku masih ingat" terang Ryugo. "Benarkah?! lau ap simbolnya..??" tanya Requ dengan semangat. "Kurang lebih seperti ini deh.." ujar Ryugo seraya menggambarkan simbol itu. Bentuknya seprti huruf T didalam lingkaran dan ada tanda "-" diatas huruf T. Ketika melihat simbol itu, Requ kaget setengah mati. Jangan-jangan waktu itu bukan kecelakaan.. tapi disengaja... sial!! pikir Requ. Dengan emosi dia mengankat kerah Ryugo dan mendorongnya. "Kenapa saat itu tidak kau hentikan haah?! kenapa kau diam saja!!! dasar brengsek!!!" harding Requ yang sangat kesal. Karena tidak mengerti apa-apa yang disebabkan amnesia, Ryugo pun keheranan dan bingung. "apa-apaan ini?! kenapa kau marah-marah... aku tidak mengerti??" lanjut Ryugo.
Benar juga.. dia kan amnesia.. kenapa aku melupakan hal yang sepenting ini. Pelakunya pasti dia... tidak salah lagi pasti memang dia!!. Hanya saja... kunci semua bukti sekarang terkunci di kepala Ryugo eh bukan tapi Alcatras. "Maafkan aku.. aku tadi emosi" kata Requ seraya membantu Ryugo untuk berdiri. "Yah tidak apa-apa.. mungkin dulu aku berbuat salah pada mu aku minta maaf.."ujar Ryugo. "Kakak-kakak ini sirupnya..." kata Niguu mengagetkan yang datang dari dapur dan telah membawa baki lengkap dengan tiga gelas sirup tersaji diatasnya. "Maaf lama ya.. tadi aku mencar sirupnya dulu hehe.. oh ya tadi kudengar sesuatu seperti orang terjatuh" kata Niguu polos. "Oh... kau salah dengar kali hehehe" sambug Rygo melindungi Requ. Requ pun kaget dengan pernyataan ini. Dia pun membantu Ryugo meyakinkan Niguu kalau tidak terjadi apa-apa.
Malam pun menyapa bumi. Dimalam ini penentuan perjalanan mencari ingatan Ryugo dipertaruhkan. Dengan proses yang alot dan penuh air mata dengan berakhir Ryugo diperbolehkan. Pagi menjelang mereka berdua akan memulai perjalanan yang panjang. Senyum perpisahan pun dilempar Ryugo kepada keluarga kecil yang telah merawatnya selama empat tahun.
"Untuk saat ini kau gunakan nama Ryugo dulu ya..."ujar Requ. "Ya... aku akan gunakan nama ini untuk sementara" ujar Ryugo mantap.
BERSAMBUNG
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
copyright 2020 by Ryshand.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar