HerE yOU Not OnLY gET hAVinG fuN BuT aLSo GEt KnoWLedGE
PERHATIAN
SELURUH CONTENT DI BLOG INI DAPAT MENYEBABKAN KETAGIHAN, SERANGAN KEBAHAGIAN, BERSENANG-SENANG DAN GANGGUAN TANGAN UNTUK MENG-KLIK DAN MENG-KLIK

Kamis, 09 Desember 2010

W.A.R

perhatian!!!! DILARANG ME-MIRROR atau COPY-PASTE karya w ni....



CHAPTER 5
Langkah mereka berhenti di tengah hutan. Mereka pun saling berjaga naum saat giliran Ryugo dia malah lelah dan ketiduran. Beberapa saat kemudian Requ bangun untuk berjaga namun dia kaget saat melihat Ryugo tertidur. Dia pun naik pitam, saat itu dia marah namun dia meredamnya karena dia ingat kalau di hadapannya ini bukanlah Alcatras yang selama ini dia kenal. Dia menyelimuti Ryugo dan tersenyum. "Padahal dulu yang diposisi itu adalah aku sekarang malah dia... untung saja selama ini dia selalu mendidikku dengan tegas. Jika tidak... maka akan jadi seperti dia ini hehe... " pikir Requ.



Pagi pun menjelang, mereka berdua melanjutkan perjalanan. "Kalau kita terus jalan... kita akan sampai di kota Garjeguez..." jelas Requ. "Oh.. seperti apa kota itu requ....????" tanya Ryugo. "masa sih kamu lupa... kan dulu kamu yang memperkenalkan kota ini..." sambung Requ. "Haahh.. yang benar...?!" kata Ryugo heran. "Lah kenapa aku harus bohong... masa nggak ingat sih... dasar Alcatras ini..." sambung Requ dengan nada meledek dan menepak pundak Ryugo. "Hei kau lupa... kalau aku ini amnesia haah...!!!" tegas Ryugo. "Oh ya... hahaha aku lupa..." sambung Requ sambil tertawa terkekeh-kekeh. Mereka pun meneruskan perjalanan mereka menuju kota Garjeguez.

Ketika mereka sampai di kota tersebut, alangkah kagetnya mereka melihat keadaan kota tersebut. Kota tersebut telah hancur luluh lantah dan nyaris rata dengan tanah. Mereka merasa heran sekaligus kaget. "Loh katamu kota ini bagus... mana buktinya..??" tanya Ryugo. "Aku juga tidak tahu..." jawab Requ. Jangan-jangan ini akibat misile yang mengarah kepadaku saat perang dulu namun karena aku berhasil mehindarinya jadi aku tidak tewas namun aku sendiri tidak tahu kemana arahnya misile itu, pikir Requ. "Kalau seperti ini keadaannya.. mustahil masih ada yang tinggal di kota ini.." kata Requ. "Kau benar.. tapi hari sudah mulai malam.. bagaimana ini..??" sambung Ryugo. "Mau tidak mau.. kita bermalam disini dulu" lanjut Requ.

Mereka pun bermalam di antara puing-puing kota itu. Ryugo sendiri perlahan-lahan ingatannya terbuka sedikit demi sedikit. Dia sempat melihat papan nama suatu toko yang dulu sering didatanginya. Tiba-tiba muncul seorang wanita yang bajunya lusuh sambil berlari terengah-engah dengan penuh luka mengahampiri mereka. "Kenapa kau ini ??" tanya Requ. "Siapa yang melakukan ini kepadamu ??" tanya Ryugo. "Tolong.. tolong aku..."ucap wanita itu dengan nada lirih.

Kemudian tiba-tiba muncul sekawanan orang yang datang mengepung mereka. "Apa-apaan ini haah !?" tanya Requ dengan nada yang sedikit kasar. "Cepat serahkan wanita itu kepada kami..!!" sahut salah seorang diantara mereka. "Ryugo kau siap..?? apa kau memiliki senjata..??" tanya Requ dengan nada berbisik. "Tenanglah Requ... aku sudah siap kapanpun..." sahut Ryugo dengan nada berbisik juga. Mereka pun mengambil posisi siaga untuk menghadapi mereka. "Dasar bodoh...!!! kalian memilih melindungi wanita bangsat itu haaah..!? Kalian akan mati !!!" teriak salah seorang dari mereka. "Ryugo kau ingat..!!! jangan membunuh siapapun..!!! hanya lumpuhkan saja !!!" terang Requ sesaat sebelum bertarung. DEG. Ryugo kembali teringat sesuatu. Dia mengingat saat dimana keadaan yang kurang lebih sama dengan sekarang hanya saja keadaannya saat itu hujan dan di dalam gang sempit di suatu kota. Pada akhirnya Ryugo hanya diam saja dan maju untuk bertarung.

Maka terjadilah pertarungan sengit antara Requ dan Ryugo dengan kawanan tersebut. Mereka telah kalah semua dan saat salah seorang dari mereka ada yang melawan balik kepada Ryugo dan Ryugo berhasil melawannya dan saat lawannya telah tersungkur Ryugo pun bersiap menikam orang itu. Namun berhasil dihalangi oleh Requ. "Sudah kubilang tadi kan..!!! Jangan membunuh sembarangan..!!" kata Requ dengan nada marah. Berengsek..!! sepertinya membunuh target sudah menjadi memori di bawah alam sadarnya.. Dasar sialan !!! Apanya tim khusus, benak Requ.

Tiba-tiba muncul salah sesorang yang menodongkan senapan ke arah Requ dan Ryugo. Namun saat itu Requ juga berbalik dengan cepat kearahnya dan juga menodongkan senapan ke arahnya. "Hebat sekali... are you army..???" tanya pria itu. "Mantan... memangnya kenapa..???" sahut Requ. "Ooh.. begitu.. nice.. Kenapa kau melindungi wanita itu..??? apa dia bagian dari mu..??" tanya pria itu. "Akh.. Requ..!!! wanita itu... wanita itu... " kata Ryugo. "Kenapa wanita itu..?!" tanya Requ. "Dia... dia Kabur !!!" sambung Ryugo. "Haahhh?! Apa katamu..!?" sambung Requ. "Sepertinya kalian memang bodoh..." sahut pria itu. Kemuadian pria itu menurunkan senjatanya. "Sudahlah...ini tak ada manfaatnya lagi.. aku pergi dulu.." lanjut pria itu dan beranjak pergi.

"Tunggu dulu...!!! Siapa kau ??" tanya Requ. "Oh aku... panggil saja aku Jeviar" kata pria itu. Pria yang bernama Jeviar tersebut pun berlalu saja. "Oi Requ...!!! Perbekalan kita hilang...!!" teriak Ryugo. "Apa..??!!" teriak Requ. "Fiuuuhhh... perbekalanmu pasti telah dibawa wanita itu... karena kalian bukan bagian dari dia ikutlah denganku aku masih ada sedikit perbekalan" sahut Jeviar. Mereka berdua pun ikut dengan Jeviar menuju tempatnya. Sesampainya disana mereka di sambut ramah oleh kelompok Jeviar. Requ dan Ryugo meminta maaf dengan teman-teman Jeviar yang tadi telah bertarung dengannya.

"Sepertinya kau telah ditipu olehnya..." kata Jeviar. "Hmm... apa...??? ditipu..." lanjut Ryugo. "Ya.... kau di tipu kalau kami yang menganiyaya dia dan pada akhirnya perbekalan kalian di curi... kami juga sempat begitu untung saja uang kami tidak ikut dicurinya dan masih tersisa beberapa perbekalan.." sambung Jeviar. "Oh.. Lalu kenapa wanita itu penuh luka di badannya.." tanya Requ. "Oh.. soal itu.. aku juga tidak tahu.. sebab saat dia kemari keadaannya sudah seperti itu.." jawab Jeviar. "Oh.. lalu kenapa kau tidak pindah dari kota ini..??" tanya Ryugo. Jeviar pun menghentikan makannya dan terdiam sejenak. "Hmm.. soal itu ya... aku tidak mau pindah dari kota ini.. karena disini kota dimana aku dilahirkan dan dibesarkan oleh karena itu aku tidak akan pindah.. sampai kapanpun" jawab Jeviar dengan nada lirih.

Tiba-tiba muncul seberkas cahaya dari arah langit dan disusul suara "Kalian semua yang ada di bawah jangan bergerak... jangan kabur..!!! atau kalian semua ditembak..!!!". Kemudian muncul beberapa helikopter yang datang. "Sialan..!!! Apa-apaan ini semua...!!" teriak Requ. "Mereka tim pembersih kota ini.. Ayo cepat lari...!!" ajak Jeviar. "Hmmnnyyymmm... appaa... larii... nanti di tembak loh.." jawab Ryugo sambil masih dipenuhi makanan di mulutnya. Mereka semua kemudian kabur dari tempat tersebut, kemudian beberapa helikopter mengejar mereka disertai hujan peluru ke arah mereka.

Satu persatu teman Jeviar tertangkap helikopter tersebut. Sementara itu Jeviar kabur bersama Requ dan Ryugo. Mereka pun bersembunyi diantara puing-puing kota Garjeguez. Dan mereka pun berhasil lolos dan seluruh helikopter itu pun pergi berlalu. Mereka pun mencari-cari teman-teman mereka, dan ternyata kecewa yang di dapat mereka sebab mereka semua di tangkap.

"Sial..!!! mereka semua ditangkap..!!!" kata Jeviar dengan nada marah seraya menembakkan peluru ke sembarang arah. "Memangnya mereka semua di bawa kemana..???" tanya Ryugo. "Konon, mereka semua di bawa ke kota lain secara paksa.." kata Jeviar. "Bukan..!! " potong Requ. Ryugo dan Jeviar langsung memalingkan wajahnya ke arah Requ. "Mereka semua kemungkinan di bawa ke Revolviam... tempat penjara paling menakutkan di dunia ini..." lanjut Requ. "Memangnya kenapa mereka semua di bawa ke penjara..?? salah apa mereka..??" tanya Jeviar dengan nada heran bercampur kesal. "Jika penyebab kota ini hancur luluh lantah karena misile nuklir.... mereka semua akan menjadi kelinci percobaan karena di takutkan mereka semua telah mengalami mutasi dan bersifat menular..." sambung Requ. "Kalau begitu kita harus menolong mereka semuanya..." lanjut Jeviar.

BERSAMBUNG

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
copyright 2020 by Ryshand.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.